• By ndayer
  • / 06/07/2017
  • / Penma

Kelompok Kerja Madrasah Tsnawiyah 1 Kabupaten Serang Kamis 6 Juli 2017 untuk menjalin komunikasi dan silaturrahim melalui kegiatan halal bihalal, yang diselenggaralan di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kabupaten Serang, yang diikuti oleh 59 Anggota KKM, ajang silaturrahim ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan tata-cara pengisian Blanko Izasah sekaligus pembinaan, demikian dikatakan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kabupaten Serang Hajiyah sekaligus beliau sebagai ketua Kelompok Kerja Madrasah.

Mement Halal-Bihalal antar guru se-Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah 1, digunakan silaturrahim dengan Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang H. Suaidi  yang hadir sebagai pembicara tunggal dalam kegiatan tersebut. Suaidi menuturkan dalam arahannya bahwa menjadi guru harus menjadi suatu kebanggaan, karena ditangan gurulah prilaku baik buruknya bangsa. Oleh karenanya, sebagai guru harus senantiasa meningkatkan 4 kompetensi yang menjadi standar acuan bagi guru yaitu (1) Guru harus memiliki kompetensi peadogogik, (2) Guru harus memiliki kompetensi Fropesionalisme (3) Guru harus memiliki  Kompetensi Kepribadian, (4) Guru harus memiliki kompetensi Sosial.

Disamping empat kompetensi yang harus melekat pada pribadi seorang guru. Yang amat penting bahwa guru juga harus ikhlash dan bukan hanya mampu mentransfer ilmu kepada anak didik, melainkan harus lebih dari itu, yaitu seorang guru harus mampu merubah krakter anak didik dari prilaku yang kurang baik menjadi baik, dari yang tidak biasa menjadi biasa. Hal ini tidaklah mudah, melainkan harus melalui keteladan yang langsung menjadi prilaku guru itu sendiri, demikian dikatakan oleh H. suaidi.

Dibagian lain  Kepala Subbagian Tata Usaha Juga mengingatkan dan mengajak, kepada semua guru yang tergabung di Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Wilayah Kecamatan Ciruas untuk senantiasa menjaga harmoini kerja, harus saling merangkul jangan saling memukul, harus saling mengajak dalam bentuk silaturrahim dengan ikatan kekeluargaan. Sehingga dari harmonisasi kerja internal akan lehir kepercayaan masyarakat terhadap madrasah. Demikian, dikatakan Suaidi.

Bagikan Keberadaan Kami

Tinggalkan Balasan

X